topbella

Kamis, 14 Oktober 2010

SMA Negeri 1 Kembangbahu

Selamat datang di Official Website SMA Negeri 1 Kembangbahu. SMA Negeri 1 Kembangbahu merupakan Sekolah Menengah Atas satu-satunya yang berada di Kecamatan Kembangbahu. Adapun terbentuknya web ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang SMA Negeri 1 Kembangbahu ke seluruh masyarakat, agar dapat mengetahui informasi apapun tentang SMA Negeri 1 Kembangbahu. Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan Web ini. Maka dari itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran dari para pengunjung.

Minggu, 10 Oktober 2010

Sejarah Perkembangan komputer

Terciptanya komputer diawali dengan perkembangan alat hitung, amka dalam meninjau perkembangan komputer kita tak lepas dari perkembangan alat hitung. Alat hitung tertua yang sekarang masih digunakan adalah abacus (di Indonesia dikenal dengan nama sempoa) alat ini berasal dari Timur Tengah dikena di Eropa pada Marcopolo.
Pada tahun 1642 seorang pemuda berumur 16 tahun bernama Blaise Pascal membuat sebuah mesin jumlah (Mechanical Adding Mavhine) yang digunakan pada kantor ayahnya di Rouen Perancis pada tahun 19673, seorang Phyosopy jerman bernama Leibniz. Membuat mesin hitung yang dapat menambah dan mengalikan. Pada Tahun 1975 seorang Peranvis bernama Joseph Mario Jacuard, merancang sebuah metode penggunaan lubang-lubang pada kartu untuk mengotrol benar-benar pada penenum tekstil.
Pada tahun 1833, Charles Babbage menggunakan konsep yang mendekati stored program pada komputer modren dan mesinnya disebut Analytical Engine. Pada tahun 1854, George boole menerapkan operasi matematika logic (aljabar logic), penemuan ini merupakan seumbangan besar dalam perkembangan menuju abad komputer. Pada tahun 1880, Dr. Herman Hollerith dari United States Census Bureau menemukan metode dengan menggunaka punch card untuk merekam data dalam mesin sensusnya. Hal ini membawa ollerth kearah suksesnya pada tahun 2886 ia mendirikan Tabulasi Machane Campany dikemukakan hari Tabulating Machine Compay berembang menjadi internasinal Bussiness Machine Corporation. (I.B.M).
Pada tahun 1908 James Power dari Census Bareau merencanakan mesin untuk memproses dengan menggunakan punch car dan mesin ini digunakan pada tahun 1910 pada tahun 1911 ia membentuk Power Accounting Machine Compay yang kemudian hari menjadi Remington Rand Company dan sekarang menjadi Univac Division of  Sperry and Corporation.
Pada tahun 1930 M Jhon V. Atanasiffy menciptakan meisn hitung yang berkerja secara elektronik, tetapi pemutusan dan penyambungan arus listrik masih dilakukan secara mekanis pada tahun 1944 Howard Aiken membuat komputer yang dapat melakukan operasi artimatika dan logika secara otomatis, komputer nya disebut dengan nama Mark I. Mark I segera diganti dengan munculnya komputer elektronik yang otomatis bernama Eniac. Komputer ini dirancang oleh J. Prosper Ecklert dan Jhon W.Mauchly.

A.  Generasi Komputer
Hingga saat ini perkembangan komputer dapat dikatakan telah mengalami 6 generasi yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
-         Pra generasi (sebeum tahun 1946)
-         Generasi I (tahu 1946-1959)
-         Generasi II (tahun 1959-1965)
-         Generasi III (tahun 1965-1970)
-         Generasi IV (sejak 1970)
-         Generasi V (sekarang dalam tahap perkembangan)

B.  Komputer Generasi Pertama ( 1946-1959)
Ciri-ciri komputer generasi kedua :
1.      Komponen utama  yang digunakan adalah transistor sirkuitnya
2.      Program yang dibuat dengan bahas tingkat (High Level Language), seperti : Fortran, Cobol, Alkgol (The Algorithnic Language)
3.      Kapasitas memory utamanya sudah cukup besar
4.      Ukuran fisik komputer lebih kecil
5.      Proses operasi sudah cepat dapat memproses jutaan operasi perdetik
6.      Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
7.      Orientasinya tidak hanya pada aplikasi bisnis tetapi juga pada aplikasi teknik. Contoh komputernya : Univac III, Burroughs 200, IBM 7070, Honeywell 400, Honeywell 800.

C.  Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)
Ciri-ciri komputer generasi ketiga :
1.      Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated Circuit)
2.      Prosesnya lebih cepat, kecepatan hamper 10.000 kali dari komputer generasi pertama
3.      Kapasitas memori komputer lebih besar dapat menyimpan ratusan ribu karakter.
4.      Penggunaan listrik lebih hemat
5.      Memungkinkan untuk melakukan multiprocessing dan multi programing. Multi processing yaitu dapat memproses sejumlah data dari sumber-sumber yang berbeda pada waktu yang bersamaan.
6.      Kemampuan melakukan komputer data dari satu komputer dengan komputer lainnya, misalnya lewat alat komunikasi telepon. Contohnya : IBM S/360, NOVA.

D. Komputer Generasi Keempat (Sejak 1970)
Sejak dari generasi ketiga orang sulit membayangkan komputer generasi selanjutnya, karena telah banyak seklai perkembangan-perkembangan yang telah terjadi yang sebelumnya belum pikirkan, tetapi sejak tahun 1970 ada dua perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi keempat.
Yang pertama adalah penggunaan Large Scale Intergation (SLI) atau juga dengan nama Bipolar Large Scale Intergation. SLI merupakan pemedatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu dalam sebuah chip istilah chip digunakan untuk menunjukkan suatu lempengan persegi empat yang memuatan rangkaian-rangkaian terpadu (Intergrated Circuits). LSI kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration).
Yang kedua adalah dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan miriprocessor dan semi condutor yang berbentuk chip untuk memori komputer (Internal Komputer), sedangkan generasi komputer sebenarnya masih menggunakan magnetic  core storage. Contoh komputer generasi keempat yang pertama :
-         Tahun 1970, IBM 370 telah menggunakan LSI yang merupakan komputer generasi keempat yang pertama.
-         Tahun 1977 perusahaan detepoint corporation  mengumumkan Arcnet yang merupakan komputer lokal Area Network (LAN), LAN adalah jaringan komputer yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang dihubungkan dengan kabel dalam satu areal lokal.
-         Tahun 1977 merupakan perkembangan yang sangat penting dalam dunia komputer mikro sejak saat ini mempunyai bentuk fisik yang kecil dengan harga murah yang dapat dijadikan oleh masyarakat, sehingga disebut dengan komputer personal.
-         Tahun 1981 Xerox Corpotion memperkenalkan komputer di atas meja (desk-top komputer) yang dapat menampilkan beberapa bentuk dilayar sekaligus dalam bentuk jendela (window) dan mengunakan alat mous yang pertama

E. Komputer Generasi Kelima
Komputer generasi kelima sedang dalam perkembangan komputer yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Intergration) disamping VLSI juga sedang dilakukan pengembangan terhadap Josephson Junction yang memungkinkan bias menggantikan chip. Josephson mempunyai kemampuan memproses milyard oprasi per detik jepang adalah Negara yang mempelopori perkembangan generasi kelima.



BAB III
KESIMPULAN

Secara umum pengertian komputer adalah seperangkat alat eletronik yang mengolah data-data menjadi informasi bantuan instuksi yang dimegerti oleh komputer yang disebut bahasa program. Komputer begitu penting terutama dalam menunjang kegiatan bisnis.
Dengan menggunakan komputer dalam memecahkan suatu masalah, maka akan merasakan manfaat yang besar dalam hal : efisien waktu, biaya dan tenaga, kecermatan dan ketelitian perhitungan, ketetapan suatu analisa jumlah data yang dapat diolah besar dapat memecahkan masalah-masalah yang rumit yang tidak dilakukan tanpa menggunakan komputer. Hasil komputer dapat disajikan lebih baik dan menarik.
Komputer bermacam-macam jenis dan ukurannya, tetapi berdasarkan lemampuannya (kecepatan, kapasitas memory dan ukurannya), komputer dapat dikelompokkan, berdasarkan jenis datanya, berdasarkan kemampuannya, berdasarkan segi kehunaannya.
Sejarah perkembangan komputer dapat dikatakan telah mengalami 6 generasi yaitu Pra generasi (sebelum tahun 1946), Generasi I (tahun 1946-1959), Generasi II (tahun 1959-1965), Generasi III (tahun 1965-1970), Generasi IV (sejak tahun 1970), Generasi V (sekarang dalam tahap perkembangan).



DAFTAR PUSTAKA

Davis, Gordon B. Intoduktion to computer. Third edition Kogafusha McGrow Wiil : Internasional Studen Edition. 1981.

Gunadi, Stion FX. Belajar Sendiri Wordtar Professional Release 5. 5 Cetakan Ke-I Jakarta : PT. Eleex Media Kompotindo Kelompok Gramedia. 1989.

Chandra K. Lan. PC-DOS Versi 3.3 Jakarta : PT. Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia. 1988.

Gunawan, Donny dan Iwan Irawan. Wordstar 5.5. Jakarta : PT. Eleex media Kompotindo Kelompok Gramedia. 1990.

Lous development Corporation. Lotus 1-2-3 Release 2 Manual Reference. USA : Lotus Development Corp. 1987.

Micropro Internation Corporation. Wordstar Propessional Release 4  California : Micropro Internasional. 1987.

Sutantyo, Wirnardi. Secepat dan Semudah Lotus 1-2-3 Versi 2.2. Jakarta : PT. Eleex Media Kompitindo Kelompok Gramedia. 1990.

Sutantyo Winardi, dan Markus Ribijanto Kusuma. Pemproproraman Dbase III Plus. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. 1987.

MAKALAH ORGANISASI KOMPUTER

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers).
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar1[3] yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
Pentium Intel mampu mendominasi pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya.

II. RUMUSAN MASALAH
·                     # Generasi Pentium
·                     # Power PC
·                     # Tipe Data pada Pentium dan Power PC
·                     # Kelompok Power PC
·                     # Perkembangan processor intel

*    GENERASI PENTIUM

ü      8080, keluar tahun 1972 merupakan mikroprosesor pertama keluaran Intel dengan mesin 8 bit dan bus data ke memori juga 8 bit. Jumlah instruksinya 66 instruksi dengan kemampuan pengalamatan 16KB.
ü      8086, dikenalkan tahun 1974 adalah mikroprosesor 16 bit dengan teknologi cache instruksi. Jumlah instruksi mencapai 111 dan kemampuan pengalamatan ke memori 64KB.
ü      80286, keluar tahun 1982 merupakan pengembangan dari 8086, kemampuan pengalamatan mencapai 1MB dengan 133 instruksi.
ü      80386, keluar tahun 1985 dengan mesin 32 bit. Sudah mendukung sistem multitasking. Dengan mesin 32 bitnya, produk ini mampu menjadi terunggul pada masa itu.

ü      80486, dikenalkan tahun 1989. Kemajuannya pada teknologi cache memori dan pipelining instruksi. Sudah dilengkapi dengan math co-processor.
ü      Pentium, dikeluarkan tahun 1993, menggunakan teknologi superscalar sehingga memungkinkan eksekusi instruksi secara paralel.
ü      Pentium Pro, keluar tahun 1995. Kemajuannya pada peningkatan organisasi superscalar untuk proses paralel, ditemukan sistem prediksi cabang, analisa aliran data dan sistem cache memori yang makin canggih.
ü      Pentium II, keluar sekitar tahun 1997 dengan teknologi MMX sehingga mampu menangani kebutuhan multimedia. Mulai Pentium II telah menggunakan teknologi RISC.
ü      Pentium III, terdapat kemampuan instruksi floating point untuk menangani grafis 3D.
ü      Pentium IV, kemampuan floating point dan multimedia semakin canggih.
ü      Itanium, memiliki kemampuan 2 unit floating point, 4 unit integer, 3 unit pencabangan, internet streaming, 128 interger register.

*    Power PC

ü      PowerPC dibangun dengan arsitektur RISC (instruction set computers).
Proyek mini komputer 801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk mengenalkan konsep disain. Keberhasilan memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801 kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000 merupakan mesin RISC superscalar yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur POWER.
IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.

*    Tipe Data pada Pentium dan Power PC

ü      Tipe Data pada  Pentium
·         8 bit Byte
·         16 bit word
·         32 bit double word
·         64 bit quad word
·         Addressing menggunakan  8 bit unit
·         32 bit double word dibaca pada addres yg habis dibagi dg 4

ü      Tipe Data Pada Power PC
·         8 bit byte
·         16 halfword
·         32 bit word
·         64 bit doubleword
Beberapa instruksi mengharuskan agar operand memori dijajarkan (aligned) pada batas 32-bit, walaupun secara umum tidak terlalu diperlukan. Salah satu ciri PowerPC yang menarik adalah dapat menggunakan cara little-endian maupun big-endian dengan kata lain, byte yang paling kurang signifikan disimpan dalam alamat terendah atau tertinggi. Konsep ke-endianan pertama kali dibahas dalam literature Cohen [COHE8]. Pada byte ke-endian-an harus melakukan pengurutan nilai-nilai skalar multibyte.
Konsep ini terjadi apabila terdapat kebutuhan untuk memperlakukan entitas multiple-byte sebagai butir data tunggal, walaupun entitas ini terdiri dari unit-unit yang dapat dialamati yang lebih kecil. Beberapa mesin seperti intel 80x86, pentium, dan VAX, merupakan mesin-mesin little endian, sedangkan mesin-mesin seperti IBM S/370, Motorola 680x0, dan sebagian besar mesin-mesin RISC merupakn mesin-mesin big-endian. Sifat ke- endian-an tidak akan melampaui unit data. Dalam sembarang mesin, aggregate seperti file, struktur data, dan array terdiri dari beberapa unit data, yang masing- masing memakai ke-endian-an.
Jadi konversi blok memori dari suatu jenis ke- endian-an kejenis lainnya memerlukan pemahaman struktur data. Tidak terdapat konsensus umum tentang ke-endianan yang terbaik.
PowerPC sendiri adalah jenis prosesor yang bi-endian, yang mendukung baik mode big-endian maupun litlle-endian. Arsitektur bi-endian memungkinkan pembuat perangkat lunak untuk memilih mode yang mana saja ketika harus memindahkan sistem operasi dan aplikasi dari suatu mesin ke mesin lainnya. Byte, halfword, word, doubleword merupakan jenis data umum. Prosesor mengiterpretasikan isi item data tertentu tergantung pada instruksi.
Prosesor fixed point mengenal jenis data berikut : Unsigned Byte dapat digunakan bagi operasi logika atau aritmetika integer. Data ini dimuat dari memori ke register umum dengan zero-extending dsebelah kiri keukuran penuh register.
*    Kelompok Power PC
·         601, adalah mesin 32 bit merupakan produksi masal arsitektur PowerPC untuk lebih dikenal masyarakat.
·         603, merupakan komputer desktop dan komputer portabel. Kelompok ini sama dengan seri 601 namun lebih murah untuk keperluan efisien.
·         604, seri komputer PowerPC untuk kegunaan komputer low-end server dan komputer desktop.
·         620, ditujukan untuk penggunaan high-end server. Mesin dengan arsitektur 64 bit.
·         740/750, seri dengan cache L2.
·         G4, seperti seri 750 tetapi lebih cepat dan menggunakan 8 instruksi paralel

*    Perkembangan processor Intel

-          1971: 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
-          1972: 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
-          1974: 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.
-          1978: 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
-          1982: 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
-          1985: Intel386™ Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
-          1989: Intel 486 & trade; DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
-          1993: Intel® Pentium® Processor. Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
-          1995: Intel® Pentium® Pro Processor. Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
-          1997: Intel® Pentium® II Processor. Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
-          1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor. Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
-          1999: Intel® Celeron® Processor. Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yangtidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cachenya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
-          1999: Intel® Pentium® III Processor. Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
-          1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor. Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
-          2000: Intel® Pentium® 4 Processor.Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
-          2001: Intel® Xeon® Processor. Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
-          2001: Intel® Itanium® Processor. Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
-          2002: Intel® Itanium® 2 Processor. Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
-          2003: Intel® Pentium® M Processor. Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
-          2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors. Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
-          2004: Intel E7520/E7320 Chipsets. 7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces. 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

-          2005: Intel Pentium D 820/830/840. Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
-          2006: Intel Core 2 Quad Q6600. Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
-          2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220. Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

Kesimpulan
-          Pentium Intel mampu mendominasi pasaran dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set computers) dalam arsitekturnya.
-          Pentium (80x86), VAX adalah  little-endian
-          PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers).
-          PowerPC mendukung data floating poing presisi tunggal dan presisi ganda yang ditetapkan pada IEEE 754.
-          Arsitektur PowerPC merupakan pengembangan IBM 801, RT PC, dan RS/600 (dikenal juga dengan implementasi arsitektur POWER).
-          Implementasi pertama arsitektur power PC yaitu 601 memiliki rancangan yang sangat mirip dengan rancangan RS 6000, model PowerPC berikutnya mempunyai konsep superscalar.


Sabtu, 09 Oktober 2010

Pengaruh Media Tanam pada Perkecambahan Biji Kacang Hijau

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
     Proposal ini kami buat untuk memenuhi tugas biologi yang diberikan oleh Bu Suprapti selaku guru biologi di SMA N 1 Lawang.Dengan dibuatnya proposal ini diharapkan dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.Dan juga dapat menambah pengetahuan dari para pembaca.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi.Didalamnya terkandung protein,Vitamin B,A,dan,E.Selain itu juga bisa untuk melancarkan BAB dan menambah semangat.Dengan dasar-dasar dari atas dapat kita simpulkan bahwa kacang hijau sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.
Sehingga kami memilih kacang hijau sebagai bahan penelitian kami.Kami sangat tertarik untuk melakukan inovasi pada kacang hijau,salah satunya kecambah.Kecambah merupakan salah satu tumbuhan yang multifungsional,selain dapat digunakan sebagai sayuran,juga sebagai makanan tambahan pada masakan nusantara.Dalam penelitian ini kami mencari tahu adakah pengaruh media tanam pada perkecambahan biji kacang hijau.

B. Rumusan Masalah
     Berdasarkan latar belakang masalah diatas,rumusan masalahnya adalah “Adakah pengaruh media tanam pada perkecambahan biji kacang hijau”.

C. Tujuan Penelitian
     Untuk mengetahui adakah pengaruh media tanam pada pertumbuhan biji kacang hijau.

D. Manfaat Penelitian
     - Untuk membantu produksi kecambah
     - Mempercepat produksi kecambahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
     Berdasarkan pengamatan kami selama melaksanakan penelitian di SMP menggunakan biji kacang hijau,pada saat itu kami meneliti tentang pengaruh cahaya pada perkecambahan biji kacang hijau waktu yang diperlukan pada proses perkecambahan adalah 5 hari.Media yang kami gunakan pada saat itu adalah kapas.
Kapas digunakan dalam penelitian tersebut karena dapat menggantikan tanah sebagia media tanamanya.Kapas dapat menahan biji kacang hijau agar tidak sepenuhnya terendam air ketika di beri air.Kapas juga kuat untuk menggantikan tanah sebagai tempat menancapnya bakal akar pada pertumbuhan biji kacang hijau.

B. Rumusan Hipotesis
     Berdasarkan pengalaman kami,terjadinya perkecambahan pada biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas waktu yang dibutuhkan adalah 5 hari.Sehingga perkecambahan biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas merupakan yang tercepat.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Varibel dan DOV

     Variabel Manipulasi
Menggunakan media tanam yang berbeda,dilakukan dengan cara biji kacang hijau di kapas dan daun.

     Variabel Respon
Perbedaan kecepatan perkecambahan pada biji kacang hijau yang dukur setiap hari.

     Variabel Kontrol
Berupa jenis biji kacang hijau,suhu ruangan,intensitas cahaya yang sama.

B. Rancangan Peneltian
    Perlakuan I  : Biji kacang hijau ditanam pada media kapas
    Perlakuan II : Biji kacang hijau ditanam pada media daun

C. Sasaran Penelitian
    Menemukan media tanam yang cepat mempengaruhi perkecambahan biji kacang hijau,dengan target kurang dari 7 hari.

D. Alat dan Bahan
     - 9 biji kacang hijau
     - 3 tempat media tanam
     - Daun
     - Kapas

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
    Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan
    Pada sesi ini kami akan menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan kami gunakan dalam penelitian ini.kami akan mempersiapkan media tanam dan biji kacang hijau.
2. Pelaksanaan Penelitian
    Setelah menyiapkan segala sesuatunya,selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan dalam kurun waktu 7 hari.Dalam penelitian ini kami menilai,meneliti,dan menanggapi tentang pengaruh mdia tanam pada perkecambahan biji kacang hijau.
3. Mencatat
    Setelah dilakukan pengamatan,kami mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji kacang hijau yang tercantum pada tabel berikut :
HARI KE







PANJANG KECAMBAH







DIAMATI PUKUL








F. Rencana Analisis Data
    Data di analisa setelah kurun waktu yang telah di tentukan.Dalaam penelitian ini waktu yang di perlukan adalah 7 hari.Data tersebut akan kami rata-rata sesuai dengan ketentuan.Setelah hasil anasilisa keluar,akan kami gunakan untuk menguji hipotesa kami.

G. Jadwal penelitian
     Hari ke 1-2    : mencari alat dan bahan yang dibutuhkan
     Hari ke 3       : mempersiapkan alat dan bahan
     Hari ke 4-10  : melakukan penelitian
     Hari ke 11-12: analisis data
     Hari ke 13-16: membuat laporan

DAFTAR PUSTAKA

Drs.Gunomo,2009,Modul Siswa Biologi untuk SMA.Surakarta : PT. YUDHA DUT GRAFIKA
Drs.H.B.Dzulkarnain,2000,Cara menggunkan TOGA.Jakarta : PT. PENEBAR SWADAYA

MAKALAH BIOLOGI TENTANG KERAGAMAN HEWAN VETEBRATA DAN INVETEBRATA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan Negara yang memiliki keragaman hayati yang melimpah baik flora maupun fauna.
Kekayaan keragaman hayati ini membiarkan keuntungan yang besar bagi masyarakat. Di antaranya dapat memenuhi kebutuhan manusia juga mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Protein sebagai salah satu sumber pembangun tubuh dapat berasal dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani). Protein yang berasal dari hewan mempunyai kandungan yang sempurna dibandingkan dengan protein nabati. Oleh karena itu pengadaan sumber protein hewani harus diupayakan.
Sehubungan dengan itu penulis terusik untuk memilih karya tulis yang berjudul “Keragaman Hewani Vertebrata dan Invertebrata”

B. Batasan Masalah
Adapun batasan Masalah dalam karya tulis ini adalah:
1. Pengertian dan perbedaan hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata.
2. Filum : yang termasuk hewan Vertebrata dan hewan Invertebrata.
3. Sistem pencernaan pada hewan Vertebrata dan Invertebrata


C. Tujuan Yang Ingin Dicapai
Adapun Tujuan penulis dalam penulisan karya tulis ini adalah
1. Sebagai salah satu syarat mengikuti UN/UAM
2. Untuk mengetahui berbagai macam hewan vertebrata dan hewan invertebrata
3. Untuk menambah wawasan tentang keanekaragaman hewan vertebrata dan invertebrata

D. Metode Yang Digunakan
Metode deskriftif dengan teknik study kepustakaan atau literature, yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis baik berupa buku, litelatur dan media lainnya yang tentu ada kaitannya masalah-masalah yang di bahas di dalam Karya tulis ini.

BAB II
KERAGAMAN HEWAN VERTEBRATA DAN HEWAN INVETEBRATA

A. Hewan Vertebrata
1. Pengertian
Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.
Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang:
1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor.
2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
3. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak.
Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut:
1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh
2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)
4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum
5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang
6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)
7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma
Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu:
1. Kelas Pisces (Ikan)
2. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)
3. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)
4. Kelas Aves (Burung)
5. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan menyusui)



2. Filum-Filum Hewan Vertebrata
a. Kelas Pisces (Ikan)
Ciri utama Pisces sebagai berikut:
- Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
- Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
- Tubuh terdiri atas Kepala
- Rangka tersusun atas tulang sejati
- Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
- Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain:
2. Ordo Apodes
Familia (1) : Angulidae
Species : Ikan panjang (Arguilia vulgaria)
Familia (2) : Muruenidae
3. Ordo Acthopterygi
Familia (1) : Parsidae
Species : Kakap (Lataes carca lifer)
Familia (2) : Muruenidae
4. Ordo Heterostonata
Species : Ikan lidah

5. Ordo Labysinthici
Famili : Analamtidal
Species : ikan bandeng (lates carca lifer)
Familia : scombridae
Species : tongkol (enthymus palamys)
6. Ordo Masacop Terygii
Famili (1) : chipeidae
Species : ikan bandeng (chonos-chonos)
Famili (2) : ikan salam (salmosalor)
7. Ordo Ostariophysi
Familia (1) : analamtidal
Species : kakap (lates carca lifer)
Famili : scmbridae
b. Kelas Amphibia
Ciri-ciri amphibia sebagai berikut:
- Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
- Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
- Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat, berudu berbentuk seperti ikan yang bernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan dan akhirnya ekor menghilang sementara itu insang berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak menjadi dewasa.
- Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik.
- Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal).
Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo:
1. Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor)
Species : ular, cacing (ichtyo phisgentmosus)
2. Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki)
Famili : Ranidae
Species : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras)
Familia : hyhidae
Species : katak pohon (hyla SP)
3. Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki)
Familia : pretidae
Species : aning lumpru (necturus onaculanu)
Familia : crypto bran chidae
Species : solomonder air (ripto bronchus akeganiesis)
c. Kelas reftilia (hewan melata)
Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut:
- Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
- Bernafas dengan paru-paru
- Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
- Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular.
- Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna.
Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain:
1) Ordo crocodilia
Familia : crocodylidae
Species : buaya sedang (crocodyeus bifocatus), buaya besar (crocodyes porosus)
2) Ordo chelonia
Familia (1) : crocodylidae
Species : penyu (chelaina nydas)
Familia (2) : tryony chidae
Species : kuya (try ony x cartilaginews)
Familia (3) : testudinidae
Species : kura-kura (euora ambirinesis)
3) Ordo cacerilia
Familia (1) : cacertidae
Species : cicak (hemidacty frenatus)
Familia (2) : geckonocdae
Species : tokek (gecko monarchis)
Familia (3) : henoermatidae
Species : kadal (heloderma SP)
Familia : varanidae
Species : komodo (voronus komodensis)
biawak (voronus salvator
4) Ordo Aphidia
Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya
d. Kelas aves (burung)
Ciri utama aves sebagai berikut:
- Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
- Berdarah panas (homoioteral)
- Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
- Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
- Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri.
Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain:
1) Ordo colombiforines
Familia : columbidal
Species : perkutut (geopilia striata)
2) Ordo coraciiformes
Familia : arcedinadae
Species : telengket (harcy concholm)
3) Ordo grana cares
Familia (1) : ardidae
Species : bangau (reptotilas javanicus)
Familia (2) : rassidal
Species : mordar (parphyrio albus)
4) Ordo nato tores
Familia (1) : laridae
Species : dara laut
Familia (2) : pamilirostros
Species : bebek / itik (anus koshos)
Familia (3) : sphe niscidae
Species : pinguin (aptenodytes SP)
5) Ordo rapaces
Familia (1) : fontanida
Species : alap-alap (falco papuanus)
Familia (2) : strigi dae
Species : burung hantu (suba kukua)

e. Kelas Mamalia
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:
- Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
- Berdarah panas
- Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
- Otak berkembang dengan baik
- Fertilisasi internal
- Bernafas dengan paru-paru
- Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain:
1) Ordo dactyla
Species : Topis (clocidura marina)
Badak Jawa (rhino cerassoondaicus)

2) Ordo insectivora
Species : cecurut (cocidura mosina)
Tupai (tupaja javarita)
3) Ordo phalidata
Species : trenggiling (tubuh bersisik)
4) Ordo chiroptera
Species : kelelawar (micro chiroptera SP)
Kalong (megachiroptera SP)
5) Ordo marsupiala
Species : kucing (fell is catus)
Singa (fell is lion)
Harimau (fell is tigris)
Serigala (canislupus)
6) Ordo marsopialia
Species : kanguru (macropus)
Kuskus (plalanger)
7) Ordo prosboscidae
Species : gajah (elephan indicus)
Gajah Africa (loxoder africanus)
8) Ordo artidactyea
Species : kerbau (bubalus-bubalus)
Banteng (basssonduicus)
Kambing (capra faleoheri)

3. Sistem Pencernaan Pada Hewan Vertebrata
Proses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan mekanik adalah proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang kecil. Sedangkan pencernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan.
1. Sistem Pencernaan pada ikan
Misalnya, ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan
2. Sistem pencernaan pada amphibia
Sebagai contohnya adalah katak mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kloaka.
Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut dicampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan berlangsung di dalam lambung katak mempunyai kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas.
3. Sistem pencernaan pada reptilia
Seperti dicontohkan kadal yang mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. Kadal mempunyai hati dan pancreas sebagai kelenjar pencernaan.
Lambung pada reptilia bentuknya sesuai dengan bentuk badannya, misalnya lambung kura-kura berbentuk agak bulat.

4. Sistem pencernaan pada burung
Sebagai contoh burung merpati mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka. Burung mempunyai hati dan pancreas, keduanya merupakan kelenjar pencernaan yang berada di luar saluran pencernaan.
5. Sistem pencernaan pada mamalia
Hewan mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum) perut kilab (omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumput dan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelah dimumah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam.

B. Hewan Invertebrata
1. Pengertian
Hewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata.

2. Filum-filum hewan invertebrata
a. Filum frotozoa
Frotozoa merupakan hewan bersel satu yang hidup di dalam air, protozoa memakan tumbuhan dan hewan, frotozoa berkembang biak secara reproduksi unseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksuan / generatif konjugasi.
Filum frotozoa terbagi menjadi beberapa kelas:
1) Kelas hewan berambut getar (cikata)
2) Kelas hewan berkaki semu (rhizopoda)
3) Kelas hewan berspora (sporozoa)
4) Kelas hewan berbulu cambuk (flogellato)
b. Filum forifera (hewan berfori)
Forifera merupakan hewan air dan hidup di laut bentuk tubuh seperti tumbuhan yang melekat pada suatu dasar laut, jadi forifera dapat berpindah tempat dengan bebas, tubuh forifera seperti tabung yang memiliki banyak pori (lubang kecil pada sisinya dan mempunyai rongga di bagian dalam) forifera dapat berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif.
Forifera terdiri dari tiga kelas:
1) Kelas corcorea
Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang dangkal, contoh; seghpha SP, charsarina SP
2) Kelas hexactinelida
Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya pnerorepa SP
3) Kelas demospangia
Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh spongia SP
c. Filum coelentrata (hewan berongga)
Coelentrata berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus) coelentrata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah.
Coelentrata terdiri dari 3 kelas;
1) Kelas anthozoa
2) Kelas hydrozoa
3) Kelas scyphozoa
d. Filum platyhelminthes (cacing pipih)
Kata platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, kata plays (pipih) dan hemlines (cacing). Platyhelminthes adalah yang mempunyai pipih. Hewan golongan ini mempunyai tubuh simetris bilateral, (kedua sisi sama), tubuh lunak dan tidak bersegmen (ruas) tetapi tidak mempunyai peredaran darah.
Platyhelminthes terbagi ke dalam tiga kelas yaitu:
1) Kelas turbellaria (cacing berambut getar)
2) Kelas trematoda (cacing isap)
3) Kelas cestroda (cacing pita)
e. Filum Mollusca (hewan lunak)
Sesuai dengan namanya, hewan lunak mempunyai tubuh lunak yang dilindungi oleh cangkang dari bahan kalsium (kapur) mollusca bersifat hermoporit, mempunyai sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan sistem pengeluaran
Mollusca dibedakan menjadi 4 kelas;
1) Kelas lamilli brancuiata (golongan karang dan tiram)
2) Kelas gastropoda (golongan siput)
3) Kelas cephalopoda (golongan cumi-cumi)
4) Kelas amphineura
f. Filum enchinodermata (hewan berkulit duri)
Kata di atas berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, bentuk tubuhnya simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Daya generasinya amat besar.
Filum enchinodermata terdiri dari 5 kelas yaitu:
1) Kelas bintang laut (asteroidal)
2) Kelas landak laut (echinoidal)
3) Kelas bintang laut (opiuroidal)
4) Kelas lilin laut (crinoidal)
5) Kelas teripong (holothuroidae)
g. Filum antropoda
Filum ini mempunyai Jumlah species yang paling besar dibandingkan filum-filum lain. Tubuh dan kaki beruasa-ruas dan simetris bilateral, rangka luar mengandung zat kimia. Antropoda mempunyai peredaran darah, tetapi darahnya tidak berwarna, pertumbuhannya lama mengalami metamorfosis (perubahan bentuk).
Filum antropoda terdiri atas:
1) Kelas serangga (insecta)
2) Kelas laba-laba (arachoidae)
3) Kelas udang-udangan (erustacea)
4) Kelas lipan (mynapoda)

3. Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata
a. Sistem pencernaan pada hewan protozoa
Misalnya pada amoeba merupakan hewan bersel satu segala aktivitas hidupnya terjadi di dalam sel itu sendiri. Demikian juga pencernaan makanan terjadi di dalam sel, disebut pencernaan indra sel.
Pada waktu amoeba mendapatkan makanan segera amoeba membentuk kaki semu yang mengarah kepada makanan selanjutnya dikelilingi kaki semu kemudian makanan tersebut dibawa ke protoplasma. Dalam protoplasma yang mengandung makanan yang menghasilkan enzim pencernaan. Dalam rongga makanan tersebut terjadi pencernaan makanan. Makanan yang telah dicerna yang berupa sari makanan diserap dari sisa-sisa makanan dan dikeluarkan dari dalam tubuh.
b. Sistem pencernaan pada golongan hermes
Misalnya pada cacing tanah mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus dan anus.
Bagian depan kerongkongan agak membesar disebut paring yang berfungsi untuk mengisap makanan dari mulut dan membasahinya dengan lendir. Makanan cacing tanah berupa humus yang terdapat di tanah yang bersifat asam, dikelilingi kerongkongan terhadap tiga pasang kelenjar yang menghasilkan zat kapur yang dapat menetralkan sifat asam makanannya.
c. Sistem pencernaan pada hewan insecta
Serangga misalnya belalang mempunyai tembolok berfungsi untuk menyimpan makanan sementara di sebelah bawah tembolok terdapat kelenjar ludah yang menghasilkan ludah. Ludah tersebut dialirkan melalui saluran induk ke dalam rongga mulut. Dari tembolok makanan masuk ke dalam empedal dan dalam empedal makanan dihancurkan, selanjutnya makanan diteruskan ke dalam lambung. Di bagian depan lambung terdapat enam pasang usus buntu yang berfungsi sebagai kelenjar pencernaan. Makanan yang tidak dicerna diserap di dalam lambung. Sisa-sisa makanan dari usus melalui peletum dikeluarkan melalui anus.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
- Hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang struktur tubuh yang lebih sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata memiliki tali yang mirip sum-sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf dan menjadi perpanjangan kumpulan saraf dari otak
- Hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang serta memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang belakang/pinggang.

B. Saran
- Bagi kita dan generasi akan datang sudah sepatutnya untuk memelihara menjaga dan melestarikan kenanekaragaman hewan yang terdapat di Negara kita dan khususnya di lingkungan kita.
- Kepada para pembaca kalau ingin lebih mengetahui tentang bahasan ini bisa membaca buku atau majalah-majalah yang memuat tentang keanekaragaman hewan

DAFTAR PUSTAKA

Soedjono, dkk. 1996. Biologi SMU II. PT. Multi Adiwitata, Banding
Wahono, Lili, dkk., 1994. Biologi SLTP I. Banding; PT. Sarana Panca Karya
Rustam, Nuryani dan Otang Hidayat, 1994, Biologi SLTP II. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

TV ONLINE


Powered by www.tvone.co.id
(Double click pada layar TV untuk fullscreen, klik stop untuk berhenti)



jadwal acara dan situs resmi TV ONE www.tvone.co.id




About Me

Foto saya
Alumni 2009 SMA NEGERI 1 KEMBANGBAHU...